Berdasarkan data BGN, ada 4.711 kasus keracunan MBG di tiga wilayah. Pada September 2025 saja, 2.210 orang menjadi korban keracunan MBG.
Bupati Bandung Barat Jeje Ritchie Ismail telah menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB). Hingga Jumat (26/9/2025), sekitar 900 siswa Paud hingga SMA/SMK keracunan usai makan menu MBG.
Sementara itu Laboratorium Kesehatan Daerah Jawa Barat telah memeriksa 208 sampel makanan MBG dari 12 kabupaten/kota. Hasilnya ditemukan bakteri salmonella dan bacillus cereus.
“Kami menerima sekarang sudah 27 frekuensi ya, dari 12 kabupaten/kota dan sudah 208 sampel,” kata Kepala Labkesda Jawa Barat dr Ryan Bayusantika Ristandi, Jumat (26/9/2025).
Ryan menjelaskan bakteri salmonella paling banyak ditemukan di daging-dagingan. Sementara bacillus cereus biasanya ada di karbohidrat seperti nasi yang sudah diproses.
Penyebab munculnya bakteri diperkirakan melalui media air yang tidak bersih. Ryan menekankan pentingnya kebersihan dalam pengolahan makanan.
“Lalu bahan makanannya harus segar, lalu tidak boleh digunakan sama sekali bahan-bahan kedaluwarsa bahan-bahan rusak,” kata Ryan.
Makanan yang sudah diolah harus disimpan di atas suhu 60 derajat Celsius atau di bawah 5 derajat Celsius. Jika disimpan di suhu ruangan, tidak boleh lebih dari enam jam karena akan tumbuh bakteri pembusuk.
Jadi kolumnis di IndoKoran.com!
Tulis apa saja, gaya bebas sesukamu. Cerita-cerita keseharian, pemikiran, atau perasaanmu. Baca ketentuannya di sini.





