Wajah Digital Ungkap Misteri Peradaban India Selatan 2.500 Tahun Lalu

Arkeologi141 Dilihat

INDOKORAN.com – Teknologi canggih berhasil menampilkan wajah dua pria dari peradaban kuno India selatan yang hidup 2.500 tahun silam. Para peneliti menggunakan pemindaian 3D dan rekonstruksi digital untuk menciptakan potret realistis dari tengkorak yang ditemukan di situs Kondagai, Tamil Nadu.

Proyek ini melibatkan kerjasama antara Universitas Madurai Kamaraj dan Face Lab di Liverpool John Moores University, Inggris. Kedua tengkorak pria berusia 50-60 tahun ini digali dari area pemakaman kuno yang terkait dengan peradaban Keeladi.

“Model wajah realistis tersebut didasarkan pada dua tengkorak yang ditemukan di situs pemakaman yang dikenal sebagai Kondagai,” kata Kumaresan Ganesan, kepala Departemen Genetika di Universitas Madurai Kamaraj.

Peradaban Keeladi yang berpusat di Tamil Nadu ternyata sudah memiliki teknologi maju pada 580 SM. Masyarakatnya tinggal di rumah bata beratap genteng dan memiliki sistem pengelolaan air yang rumit.

Mereka juga terlibat dalam perdagangan jarak jauh dan meninggalkan jejak aksara Tamil kuno. Tingkat literasi yang tinggi ini menunjukkan Keeladi adalah peradaban urban yang maju.

Tim Face Lab menggunakan perangkat lunak khusus untuk menambahkan otot, daging, dan kulit pada hasil pemindaian tengkorak. Proses ini mengikuti proporsi anatomi manusia standar untuk menghasilkan wajah yang realistis.

“Model-model ini dapat membantu kita memahami orang-orang dari masa lalu dan memungkinkan kita membandingkan diri kita dengan nenek moyang kita,” ujar Caroline Wilkinson, direktur Face Lab.

Para peneliti menggunakan data populasi Asia Selatan modern untuk menentukan warna kulit, rambut, dan mata. Namun hasil ini masih bersifat sementara karena analisis DNA masih berlangsung.

Penelitian DNA dari tengkorak Kondagai diharapkan bisa mengungkap asal-usul peradaban Keeladi. Temuan awal menunjukkan kedekatan genetik dengan populasi India Selatan modern.

“Kami ingin memahami leluhur kami dan rute migrasi para leluhur kami,” kata Kumaresan Ganesan.

Ciri-ciri wajah hasil rekonstruksi menunjukkan jejak Leluhur Kuno Suku India Selatan yang diyakini sebagai penghuni pertama anak benua India. Ada juga jejak leluhur Eurasia dan Austro-Asia Timur Tengah yang menunjukkan percampuran populasi kuno.

Situs Keeladi ditemukan pada 2013 dan telah menjadi bukti adanya peradaban independen di India selatan. Ini menambah dimensi baru pada kisah sejarah anak benua India yang selama ini terpusat di wilayah utara.