“Manakala mandat diberikan oleh Dewan Keamanan (PBB) dan Majelis Agung (PBB), Indonesia siap mengerahkan 20.000 atau bahkan lebih, putra-putri kami untuk menjaga perdamaian di Gaza atau di tempat lain (yang berkonflik), seperti di Ukraina, Sudan, Libya, di mana pun tempat yang butuh perdamaian ditegakkan, perdamaian perlu dijaga, kami siap,” kata Prabowo saat itu.
Prasetyo menegaskan, persiapan TNI baru akan dilaksanakan jika KTT di Mesir menghasilkan kesepakatan konstruktif. Pengiriman pasukan juga harus mendapat persetujuan dari Dewan Keamanan PBB.
“Kalau memang terjadi kesepakatan yang konstruktif, tidak menutup kemungkinan arahnya akan ke sana,” pungkas Prasetyo.
Jadi kolumnis di IndoKoran.com!
Tulis apa saja, gaya bebas sesukamu. Cerita-cerita keseharian, pemikiran, atau perasaanmu. Baca ketentuannya di sini.
