INDOKORAN.com – Penemuan tengkorak berusia sejuta tahun di China mengguncang dunia sains. Fosil yang ditemukan di Provinsi Hubei ini menunjukkan manusia modern mungkin muncul 400.000 tahun lebih awal dari dugaan para ahli.
Tengkorak bernama Yunxian 2 ini ditemukan dalam kondisi hancur pada 1990. Bentuknya rusak parah akibat tekanan tanah selama ribuan tahun.
Para peneliti awalnya kesulitan menganalisis fosil tersebut. Kerusakan yang parah membuat identifikasi spesies hampir mustahil dilakukan.
Namun teknologi modern membantu memecahkan teka-teki ini. Tim peneliti menggunakan CT scan dan rekonstruksi digital untuk mengembalikan bentuk asli tengkorak.
Hasilnya mengejutkan dunia ilmu pengetahuan. Tengkorak yang sudah diperbaiki menunjukkan ciri-ciri yang tidak pernah dibayangkan sebelumnya.
“Dari awal, ketika kami mendapat hasilnya, kami pikir ini tidak mungkin,” kata Professor Xijun Ni dari Universitas Fudan yang memimpin penelitian.
Proses Verifikasi Ketat Dilakukan Berulang Kali
Tim peneliti tidak langsung percaya hasil rekonstruksi digital tersebut. Mereka melakukan pengujian berkali-kali untuk memastikan keakuratan temuan.
“Tapi kami mengujinya berulang kali untuk menguji semua model, menggunakan semua metode,” jelas Professor Ni.
Setelah verifikasi ketat, tim akhirnya yakin dengan hasilnya. “Sekarang kami yakin tentang hasilnya, dan kami sebenarnya sangat bersemangat,” tambahnya.
Tengkorak ini diyakini milik pria berusia 30-40 tahun. Usia fosil diperkirakan 940.000 hingga 1,1 juta tahun berdasarkan lapisan tanah tempat ditemukannya.
Tengkorak memiliki ciri khas yang membedakannya dari spesies lain. Bagian atap mulutnya lebar dan besar serta tulang pipinya datar dan rendah.
“Berdasarkan penemuan baru kami, kami menantang timeline lama evolusi manusia,” tegas Professor Ni.
