Pemerintah Cari Solusi Utang Whoosh Tanpa Sentuh APBN

Selain itu, APBN saat ini tengah menghadapi tekanan fiskal. Tahun depan, pemerintah harus membayar bunga utang negara sebesar Rp599,4 triliun, naik 8,6% dari tahun ini.

Restrukturisasi Utang Jadi Harapan

Para ekonom menilai restrukturisasi pinjaman ke China Development Bank sebagai jalan paling realistis untuk menyelesaikan masalah ini. Namun prosesnya tidak mudah.

Anthony Budiawan menjelaskan bank China kemungkinan akan mensyaratkan KAI membayar sebagian pokok pinjaman terlebih dahulu. Setelah itu baru bunga utang dapat dinegosiasi untuk diturunkan.

“Sekarang aja belum bayar principal, mau direstrukturisasi apanya? Setelah itu baru bisa restrukturisasi bunga utang, jangan 2% dan 3,4%. Harus turunin, minta saja seperti tawaran Jepang 0,1%,” katanya.

Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani menyampaikan proses negosiasi untuk restrukturisasi utang sedang berlangsung dengan pemerintah dan perusahaan mitra dari China. Negosiasi ini mencakup reformasi menyeluruh terhadap struktur pembiayaan agar risiko serupa tidak terulang.

Anggota Komisi VI DPR Herman Khaeron mendukung opsi restrukturisasi selama perhitungannya masuk akal. Selain itu, efisiensi operasional dan percepatan pembangunan rute Jakarta-Surabaya dapat menambah pendapatan.

“Jangka panjangnya harus ada rute tambahan, sehingga penumpang bertambah. Kalau nambah, kan pendapatan juga bertambah,” kata Herman.

Berawal dari Tawaran Jepang

Proyek kereta cepat Jakarta-Bandung sebenarnya pertama kali ditawarkan Jepang melalui Japan International Cooperation Agency pada 2014. Jepang menawarkan pinjaman dengan bunga hanya 0,1% per tahun bertenor 40 tahun dengan nilai investasi US$6,2 miliar.

Namun China masuk dengan tawaran lebih murah sebesar US$5,5 miliar dan jaminan tidak akan menggunakan APBN Indonesia. Indonesia akhirnya memilih China dengan menerbitkan Perpres Nomor 107 Tahun 2015.

Pembangunan dimulai pada 2016 dengan target selesai pada 2018. Namun proyek mengalami pembengkakan biaya dan keterlambatan, baru beroperasi pada Oktober 2023.

Jadi kolumnis di IndoKoran.com!
Tulis apa saja, gaya bebas sesukamu. Cerita-cerita keseharian, pemikiran, atau perasaanmu. Baca ketentuannya di sini.