Ojol Dapat Bonus Rp500 Ribu untuk Rekam Kejahatan di Jakarta

Hukum68 Dilihat

JAKARTA – Pengemudi ojek online di Jakarta kini bisa meraup uang tambahan dengan cara merekam aksi kejahatan di jalan. Polda Metro Jaya memberikan bonus Rp500 ribu untuk setiap laporan video kejahatan yang valid.

Program ini diungkapkan Wakapolda Metro Jaya Brigjen Dekananto Eko Purwono saat meresmikan Komunitas Ojol Kamtibmas di Stasiun Juanda, Jakarta Pusat, Jumat (26/9/2025). Bonus langsung diberikan oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri.

“Teman-teman ojol kalau ada yang di jalan merekam pelaku kejahatan beliau akan berikan bonus Rp500.000,” kata Dekananto.

Cara mendapatkan bonus cukup mudah. Pengemudi ojol tinggal merekam kejadian kejahatan yang mereka saksikan di jalan. Video kemudian dilaporkan ke pembina ojol di Polsek atau Polres setempat.

Dekananto mengingatkan agar program ini tidak disalahgunakan. Ia melarang adanya skenario rekayasa kejahatan hanya untuk mendapat bonus.

“Jangan nanti temannya disuruh pura-pura nyuri terus divideokan biar dapat Rp500.000,” tegas Dekananto.

Polda Metro Jaya juga meresmikan Komunitas Ojol Kamtibmas sebagai mitra strategis kepolisian. Komunitas ini melibatkan puluhan pengemudi ojol di sekitar Gambir untuk membantu menjaga keamanan Jakarta.

Para anggota komunitas akan mendapat seragam khusus berupa rompi Ojol Kamtibmas. Dekananto berharap seragam ini mencegah diskriminasi terhadap pengemudi ojol saat masuk ke mall atau tempat umum.

Ketua Presidium Ojol Kamtibmas Edy Hidayat mengatakan komunitas ini dimulai dengan 22 anggota. Setiap kecamatan di Jakarta Pusat diwakili dua orang pengemudi ojol.

“Mereka sifatnya bukan menjaga, tapi berkeliling seperti biasa,” kata Edy.

Bersamaan dengan peluncuran komunitas, Polda Metro Jaya juga meresmikan Gerai Rakyat Mart di Stasiun Juanda. Gerai ini menjual sembako murah dan dikelola pengemudi ojol.

Dekananto menegaskan keamanan Jakarta adalah tanggung jawab bersama. Keterlibatan masyarakat, khususnya komunitas ojol yang hampir 24 jam di jalan, dinilai penting untuk menjaga ketertiban.